BANK DINAR DUKUNG PEJUANG BERDEDIKASI DENGAN BANTUAN TRANSPORTASI
BANK DINAR bersama MIM FOUNDATION menyalurkan bantuan sepeda kepada Nenah Nurhasanah, seorang guru ngaji difabel, dan Ni Nengah Sulastri, seorang yatim piatu mualaf, untuk mendukung mereka dalam mengajar dan bersekolah. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Komisaris BANK DINAR, PUDJI NASTITI BUDIJANTI, didampingi Ketua MIM FOUNDATION, M. ROMI SAEFUDIN. Diharapkan, bantuan ini dapat memotivasi mereka serta menginspirasi banyak orang untuk terus menebar kebaikan.
ENAH NURHASANAH guru ngaji asal Labu Api, Lombok Barat, seorang DIFABEL TUNADAKSA yang terus mengajar sejak 2005. la mengajar mengaji secara keliling, di majelis taklim, serta TPQ di beberapa perumahan. Mobilitas yang tinggi menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan tugasnya ditambah lagi dengan kondisinya fisiknya. Selama ini, ia mengandalkan bantuan keluarga, ustaz, atau transportasi umum untuk mencapai lokasi mengajar, termasuk ke daerah yang cukup jauh seperti Ampenan dan Monjok. Oleh karena itu, pemberian sepeda listrik dari BANK DINAR dan MIM FOUNDATION menjadi bantuan yang sangat berarti bagi aktivitasnya sehari-hari. NENAH NURHASANAH mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap keberkahan serta kesuksesan bagi BANK DINAR dan MIM FOUNDATION, agar semakin banyak yang terbantu di masa depan.
NI NENGAH SULASTRI, seorang yatim piatu dan mualaf asal Cakra Negara, Mataram, menghadapi berbagai tantangan sejak kehilangan kedua orang tuanya. Setelah ayahnya meninggal lebih dulu, ibunya menyusul, dan sejak saat itu, ia memutuskan untuk menjadi mualaf. Kini, ia tinggal bersama ibu angkatnya dan bersekolah di SMP 16 Mataram. Sebelumnya, ia berjalan kaki atau menumpang tetangga untuk ke sekolah. Namun, berkat bantuan sepeda dari BANK DINAR dan MIM FOUNDATION, perjalanannya kini lebih mudah. Terima kasih atas bantuan yang sangat berarti ini. Semoga semakin bermanfaat bagi masyarakat dan penuh keberkahan.
Share :